MELALUI MUSIK, IJINKAN KAMI LEBIH DEKAT LAGI DENGAN ANDA - Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan

Rabu, 12 Maret 2014

ABG HARUS PINTER CARA MEMPERGUNAKAN MEDIA SOSIAL




Pengguna media sosial bisa dikatakan banyak dipakai oleh kalangan anak baru gede (ABG). Didukung gadget yang serba canggih, mereka tak segan memamerkan segala yang dirasakannya kapan pun. Akibatnya, mereka sering disebut sebagai ABG labil.
Coba saja kita tengok akun Twitter atau Path para ABG labil ini, pasti mereka selalu meng-update apapun. Mulai dari sesuatu yang tidak jelas hingga tidak penting. Sebenarnya apa tujuan mereka?
Pengamat media sosial, Nukman Luthfie melihat gejala ini berdasarkan dua faktor. Pertama, bahwa seseorang khususnya para remaja sering melakukan hal itu disebabkan karena ingin eksis.
"Jadi gini, bahwa orang sering meng-update status tujuan utamanya ingin eksis. Mereka ingin diakui," kata Nukman 
Nukman menambahkan, saat di level eksis ini, biasanya para pengguna hanya sering ngobrol di media sosial. Biasanya hal itu lebih sering dilakukan para ABG tersebut.
"Di level eksis, biasanya hanya ngobrol saja. Kalau ABG, dia yang penting ngobrol sama temannya," jelasnya.
Untuk yang kedua, kata Nukman, para pengguna jejaring sosial biasanya ingin lebih dikenal. Pengguna dalam tahap ini juga berbeda, biasanya mereka yang sudah duduk di bangku perkuliahan. "Kalau level tinggi, biasanya ingin lebih dikenal 'siapa dia'," ujarnya.
Selain itu, para ABG labil ini bisa dikatakan lebih banyak diam di dunia nyata. Namun berbeda ketika di media sosial mereka malah lebih banyak berkicau.
Menanggapi hal tersebut, Nukman menilai sah-sah saja itu dilakukan. Pasalnya, apa yang dilakukan kebanyakan remaja di jejaring sosial ini sebagai bentuk ekspresi.
"Tidak apa-apa, itu kan ekspresi saja. Itu sama saja seperti kalau ada anak yang pendiam tapi ternyata dia bisa menulis cerpen (cerita pendek)," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar