MELALUI MUSIK, IJINKAN KAMI LEBIH DEKAT LAGI DENGAN ANDA - Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan

Sabtu, 08 Juni 2013

Polisi modern adalah harapan dan impian

Organisasi Kepolisian atau Polisi adalah lembaga penegakan hukum yang menurut perundang-undangan harus eksis di setiap negara dengan tugas pokok dan fungsinya untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan menegakan hukum. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, keberadaan organisasi kepolisian secara logika harus selalu menyatu dengan dinamika kehidupan masyarakat. Berbagai permasalahan yang dihadapi dan aspirasi masyarakat harus mampu untuk diakomodasi oleh Lembaga Kepolisian sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan “manfaat” dari eksistensi lembaga kepolisian seutuhnya. Sebagai suatu organisasi, lembaga kepolisian terdiri dari: struktur organisasi, sistem dan manajemen yang mengatur pelaksanaan fungsinya, dan sumberdaya yang dimilikinya. Untuk dapat diterima oleh masyarakat institusi kepolisian termasuk pendidikan, harus selangkah lebih maju dibandingkan dengan perkembangan masyarakatnya

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Polisi selalu dihadapkan pada dilemat,  karena disatu sisi hukum harus ditegakan namun disisi lain hak azasi seseorang kadang  harus dilanggar atau bersifat ambivalen. Tentunya didunia ini belum sepenuhnya  Polisi dicintai masyarakat, namun di beberapa negara baru sebatas “dihargai” dan “dihormati” oleh masyarakat. Untuk mendapatkan “predikat” tersebut tentu sangat tergantung pada faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi kepolisian, sehingga “sangat diperlukan” masukan (feed back) dari masyarakat dari berbagai komunitas pengguna jasa kepolisian dan “kemampuan” dan “kemauan” untuk “mengakomodasi” aspirasi masyarakat dan menjabarkannya dalam bentuk pelaksanaan kegiatan yang secara langsung menyentuh serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Konsep Sir Robert Peel yang kerap dirujuk dalam studi kepolisian modern di dunia: “The ability of the police to perform their duties is dependent upon public approval of police actions. Police, at all times, should maintain a relationship with the public that gives reality to the historic tradition that the police are the public and the public are the police; the police being only members of the public who are paid to give full-time attention to duties which are incumbent on every citizen in the interests of community welfare and existence (Grieve, Harfield dan MacVean, 2007: 36-37)”

Impian yang saya idam-idamkan : pustur polisi seperti apakah yang ideal dimasa yang akan datang?  sosok Polisi yang dicintai masyarakat yaitu dengan konsep polisi yang mahir dalam bidang pencegahan gangguan kamtibmas “preventif” dan tindakan represif penegakan hukum dilakukan sebagai langkah paling akhir!

Pada era orde baru polisi cenderung bertindak represif dan semenang-menang dikarenakan pengaruh kultur/budaya yang memposisikan sosok seorang polisi dihadapan masyarakat sebagai seorang penguasa yang harus disegani dan ditakuti. Budaya demikian sangat melekat pada masing-masing individu anggota Polisi, seiring dengan waktu hal tersebut sudah tidak relevan lagi dengan situasi diera demokratisasi yang menuntut era kabebasan dalam menyampaikan pendapat dan ide-ide tentang idealisme.

Sosok polisi yang ideal dimasa mendatang yang diidam-idamkan oleh masyarakat adalah sosok polisi yang humanis, menerima masukan-masukan dari masyarakat dan mau menempatkan posisi yang sejajar antara polisi dengan masyarakat guna membangun hubungan dalam penanggulangan keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan demikian penggalangan polisi dengan masyarakat akan berhasil sebagai upaya tindakan preventife “pencegahan dini sebelum tindakan gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat terjadi”

Apabila sudah terwujudnya keamanan yg telah terbangun antara polisi dengan masyarakat maka tindakan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan terwujud sebagai efeknya adalah tindakan kejahatan akan berkurang bahkan tidak ada. Tujuan utama polisi diseluruh dunia adalah memelihara keamanan dan ketertiban, keberhasilan polisi tidak hanya bisa diukur dari tingkat keberhasilanya mengungkap / menginvestigasi suatu kasus, tetapi bagaimana bisa melakukan tindakan preventif / pencegahan guna menciptakan situasi yang aman, tertib dan terkendali demikianlah sosok seorang polisi dimasa datang yang dinilai berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar