Bandung
- Erlangga, bocah laki-laki usia 10 tahun, terjerambab ke dalam
gorong-gorong sehingga tubuh mungilnya hanyut terseret arus deras.
Insiden tersebut terjadi di dekat rumah korban, Gang H.Gozali, RT 2 RW
5, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Kamis
(13/3/2013), sekitar pukul 17.00 WIB.
Tadi sore, hujan deras rata mengguyur Kota Bandung, sehingga membuat beberapa wilayah kebanjiran. Sewaktu turun hujan, Erlangga bersama tiga temannya asyik bermain di gang. Padahal orang tua korban sudah melarang main. Akibat hujan, jalan di gang tersebut tergenang karena air selokan meluap.
Petaka tak terhindarkan saat Erlangga hendak mengambil sandal, kakinya terperosok ke dalam lubang gorong-gorong selebar 1,5 meter yang tak terlihat karena terendam air. Tutup gorong-gorong itu dibuka untuk pembuangan air kala hujan.
Tiga teman Erlangga yang mengetahui peristiwa itu bergegas mengabari warga. Seketika warga berupaya menolong, namun tubuh Erlangga hanyut terbawa derasnya arus air. Hingga pukul 21.00 WIB, Erlangga belum diketahui nasibnya. Pencarian terus dilakukan hingga radius 500 meter menyusuri saluran air yang mengarah ke Jalan Sukagalih.
"Proses pencarian terus dilakukan dengan melibatkan Tim SAR Taganan danRescue Dinas Kebakaran Kota Bandung," kata Kanitreskrim Polsek Sukajadi AKP Achmad Gunawaan
Bocah kelas 4 SD tersebut merupakan anak pasangan suami istri, Elan dan Erni. "Erlangga memakai kaus singlet putih dan celana olahraga pendek hijau biru," ucap Gunawan. Saat ini kedua orangtua korban shock.
sumber : http://news.detik.com/
Tadi sore, hujan deras rata mengguyur Kota Bandung, sehingga membuat beberapa wilayah kebanjiran. Sewaktu turun hujan, Erlangga bersama tiga temannya asyik bermain di gang. Padahal orang tua korban sudah melarang main. Akibat hujan, jalan di gang tersebut tergenang karena air selokan meluap.
Petaka tak terhindarkan saat Erlangga hendak mengambil sandal, kakinya terperosok ke dalam lubang gorong-gorong selebar 1,5 meter yang tak terlihat karena terendam air. Tutup gorong-gorong itu dibuka untuk pembuangan air kala hujan.
Tiga teman Erlangga yang mengetahui peristiwa itu bergegas mengabari warga. Seketika warga berupaya menolong, namun tubuh Erlangga hanyut terbawa derasnya arus air. Hingga pukul 21.00 WIB, Erlangga belum diketahui nasibnya. Pencarian terus dilakukan hingga radius 500 meter menyusuri saluran air yang mengarah ke Jalan Sukagalih.
"Proses pencarian terus dilakukan dengan melibatkan Tim SAR Taganan danRescue Dinas Kebakaran Kota Bandung," kata Kanitreskrim Polsek Sukajadi AKP Achmad Gunawaan
Bocah kelas 4 SD tersebut merupakan anak pasangan suami istri, Elan dan Erni. "Erlangga memakai kaus singlet putih dan celana olahraga pendek hijau biru," ucap Gunawan. Saat ini kedua orangtua korban shock.
sumber : http://news.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar